Archive for Juni 2014
Bulan puasa atau Bulan Ramadhan adalah waktu bagi umat muslim di seluruh dunia melaksanakan puasa wajib selama satu bulan penuh. Puasa akan dilaksanakan dari subuh hingga senja di waktu adzan magrib berkumandang.
Berikut 10 Fakta Menarik Tentang Bulan Ramadhan :
1. Awal Ramadan ditentukan oleh bulan
Awal Ramadan ditentukan dengan penampakan bulan baru. Akibatnya, kadang awal Ramadan bisa bervariasi di lain daerah. Kondisi cuaca dan faktor lain mempengaruhi penampakan bulan.
2. Tanggal Ramadan berubah setiap tahun
Biasanya tanggal Ramadan berubah atau bergeser 11 atau 12 hari lebih awal setiap tahun.
3. Perubahan waktu kerja
Di negara-negara yang memiliki mayoritas umat Islam lebih besar, bulan Ramadan memiliki dampak besar dalam kehidupan mereka sehari-hari. Biasanya, ada pengurangan jam kantor atau sekolah.
4. Badan jalan di sebagian kota di tutup setiap menjelang buka puasa.
Aktivitas ngabuburit (jalan-jalan sebelum berbuka puasa) biasanya mencari takjil. Nah pada bulan ramadhan ini, sebagian kota memberlakukan aturan untuk mempersilahkan warganya berjualan takjil di badan jalan protokol. So selama aktivitas ini, pengendara dilarang melewati jalan ini, khusus para pejalan kaki. Baru setelah jam berbuka, badan jalan ini kembali di buka untuk pengendara.
5. Penukaran uang baru Meningkat
Untuk mendapatkan uang baru, Anda harus keluar uang lebih. Misalnya tukar seratus ribu uang baru, bersiaplah untuk mengganti dengan Rp 110.000 (lebih 10ribu). Fenomena ini hanya terjadi selama bulan ramadhan dimana orang-orang menawarkan jasa tukar uang baru.
Pada bulan ini permintaan uang baru meningkat pesat. Tujuannya untuk memberi angpao sanak famili, maupun para tamu. Bahkan aneh -nya saat mendekati lebaran, penukaran uang baru bisa tembus hingga 125.000 per seratus ribunya.Padahal untuk tukar uang di bank, sama sekali kita tidak dikenai tambahan biaya. Tapi harus antri dan ada batas maksimal penukaran.
Pada bulan ini permintaan uang baru meningkat pesat. Tujuannya untuk memberi angpao sanak famili, maupun para tamu. Bahkan aneh -nya saat mendekati lebaran, penukaran uang baru bisa tembus hingga 125.000 per seratus ribunya.Padahal untuk tukar uang di bank, sama sekali kita tidak dikenai tambahan biaya. Tapi harus antri dan ada batas maksimal penukaran.
6. Masjid tiba-tiba menjadi ramai di minggu pertama
Tidak hanya terjadi di daerah saja, menurut kabar hal ini juga terjadi hampir di semua daerah indonesia, dimana masjid yang biasanya sepi aktivitas di hari-hari biasa, menjadi sangat ramai di minggu pertama bulan ramadhan.
Namun juga sangat di sayangkan, aktivitas membludak ini, lambat laun semakin berkurang menjelang lebaran. Banyak yang beralih ke toko buat belanja ketimbang melakukan aktivitas di masjid.
Namun juga sangat di sayangkan, aktivitas membludak ini, lambat laun semakin berkurang menjelang lebaran. Banyak yang beralih ke toko buat belanja ketimbang melakukan aktivitas di masjid.
7. Membangunkan Orang Sahur
Kegiatan unik ini telah berlangsung sejak lama dan sudah menjadi tradisi. Biasanya para warga yang membangunkan warga lainnya untuk sahur, berkeliling dengan membawa alat pukul seperti galon, penggorengan, dan lain sebagainya. Kata-kata yang paling umum diucapkan ialah "Sahur... sahur.." dengan nada yang mungkin sudah cukup lekat di telinga kita semua.
8. Buka Bersama
Kegiatan yang biasa kita sebut dengan BukBer ini memang sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, BukBer juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi sesama muslim. Sekelompok orang yang ingin melaksanakan BukBer biasanya dilaksanakan di tempat tertentu, misalnya di Rumah Makan Padang, Restoran, dan yang lainnya.
9. Kolak Adalah Menu Berbuka Terpopuler di bulan puasa
Ya, kolak ialah makanan khas buka puasa yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Kebanyakan orang Indonesia, setiap berbuka selalu mengonsumsi kolak.
Kolak yang merupakan makanan berbahan dasar pisang ini rasanya sangat manis dan tepat untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa. Kolak dapat dinikmati dengan hidangan pelengkap, seperti pacar cina.
Kolak yang merupakan makanan berbahan dasar pisang ini rasanya sangat manis dan tepat untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa. Kolak dapat dinikmati dengan hidangan pelengkap, seperti pacar cina.
10. Terdengar suara bedug di Malam Hari
Ketika di bulan penuh berkah ini, hari-hari memang jadi lebih menyenangkan dibanding bulan lainnya. Salah satu penyebabnya adalah karena kita bisa mendengarkan alunan bedug yang dipukul oleh orang lain atau bahkan kita sendiri yang memukulnya.Kegiatan ini biasa dilakukan setelah selesai Sholat Tarawih di Masjid atau yang lebih semarak lagi pada malam takbiran.
Nah, itulah sedikit ulasan tentang 10 Fakta Menarik Tentang Bulan Ramadhan.Selamat Menunaikan ibadah puasa.
Nah, itulah sedikit ulasan tentang 10 Fakta Menarik Tentang Bulan Ramadhan.Selamat Menunaikan ibadah puasa.
Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2014/06/fakta-menarik-tentang-bulan-ramadhan.html#ixzz361JjcMdD
Bendera Hongkong
Hongkong Malam Hari
Suasana Kota
Kalau konteks percakapannya kayak begitu, mungkin saja teman lo benar-benar harafiah baru pulang berlibur dari Hong Kong. Tapi sebagai anak muda yang berbakat, kita harus peka, karena ternyata jawaban “..dari Hong Kong” bisa jadi sebuah istilah yang memiliki arti terselubung.
Berdasarkan hasil pengamatan beragam percakapan dan diperkuat dengan hasil penelitian dari berbagai sumber, penggunaan istilah “..dari Hong Kong” mengacu pada tiga arti, dengan tiga latar belakang sejarah terciptanya.
Berdasarkan hasil pengamatan beragam percakapan dan diperkuat dengan hasil penelitian dari berbagai sumber, penggunaan istilah “..dari Hong Kong” mengacu pada tiga arti, dengan tiga latar belakang sejarah terciptanya.
“..dari HongKong” yang pertama:
Konon katanya, begini awal mulanya, istilah “..dari Hong kong” pertama kali ditemukan di Universitas Indonesia pada tahun 1970-an. Pada saat itu ada seorang mahasiswa yang memiliki hasil foto kuburan Cina. Mahasiswa tersebut terus mengatakan kepada teman-temannya bahwa foto kuburan Cina itu dia potret di Hong Kong ketika dia sedang berlibur ke sana. Setelah beberapa saat, baru akhirnya diketahui kalau ternyata foto tersebut ternyata bukan diambil di Hong Kong melainkan di Medan. Nah sejak saat itu Mahasiswa tersebut selalu disindir “…dari Hong Kong.”
Jadi istilah “..dari Hong Kong” berkaitan dengan apa saja yang berbau kebohongan dan kepalsuan. Sesuatu yang tidak berdasarkan fakta, bertolak belakang dengan fakta, tidak sebenarnya, bahkan penolakan dan juga pengabaian. Apabila disampaikan dengan nada tegas, meledek atau menyibir, maka jawaban “..dari Hong Kong!” menjadi istilah yang berfungsi untuk menyindir.
Contoh kasus:
A: Ih gue ganteng banget yah?
B: Ganteng dari Hong Kong?!
A: Pacar lo gak diajak?
B: Pacar dari Hong Kong?!
A: Kura-kura lo yang ilang udah ketemu?
B: Ilang dari Hong Kong?!
Jadi istilah “..dari Hong Kong” berkaitan dengan apa saja yang berbau kebohongan dan kepalsuan. Sesuatu yang tidak berdasarkan fakta, bertolak belakang dengan fakta, tidak sebenarnya, bahkan penolakan dan juga pengabaian. Apabila disampaikan dengan nada tegas, meledek atau menyibir, maka jawaban “..dari Hong Kong!” menjadi istilah yang berfungsi untuk menyindir.
Contoh kasus:
A: Ih gue ganteng banget yah?
B: Ganteng dari Hong Kong?!
A: Pacar lo gak diajak?
B: Pacar dari Hong Kong?!
A: Kura-kura lo yang ilang udah ketemu?
B: Ilang dari Hong Kong?!
“..dari Hong Kong” yang kedua:
Penggunaan istilah ini tidak terlepas dari sejarah awal mula penggunaan istilah “…dari Hong Kong” dalam versi kedua. Alkisah di era tahun 1960-an (dan sepertinya juga masih sampai sekarang) banyak barang-barang mewah berasal dari Hong Kong yang harganya murah meriah. Semua barang tertulis jelas ‘Made in Hong Kong’ atau buatan Hong Kong. Mulai dari mobil, bahan material untuk pembangunan gedung, jam tangan, gelas-gelas kaca, sandal jepit, kuncir rambut, sampai apapun juga bendanya tertera ‘Made in HongKong’. Hal ini merumuskan seolah apapun jenis barangnya, semuanya pasti berasal dari satu sumber yang sama; “..dari HongKong.
Oleh karena itu istilah “..dari Hong Kong” dianggap mengacu pada kesempurnaan. Bisa digunakan untuk merumuskan sebuah benda, peristiwa bahkan sosok seseorang. ‘Hong Kong’ seakan-akan merangkum-ringkas keterbatasan, kekurangan dan ketidaklengkapan. Sehingga dalam istilah kasarnya, ‘Hong Kong’ adalah segalanya. Hong Kong itu top abis. Biasanya pesan terselubung istilah ini akan tersampaikan dengan baik apabila disampaikan dengan nada dan intonasi biasa yang sama dan datar.
Contoh kasus:
A: Eh band barunya Andika Kangen Band bagus banget deh, kayaknya dia emang bener-bener kangen ngeband.
B: Bagus dari Hong Kong.
A: Upil lo banyak tuh kelihatan gelantung-gelantung.
B: Banyak dari Hong Kong.
Penggunaan istilah ini tidak terlepas dari sejarah awal mula penggunaan istilah “…dari Hong Kong” dalam versi kedua. Alkisah di era tahun 1960-an (dan sepertinya juga masih sampai sekarang) banyak barang-barang mewah berasal dari Hong Kong yang harganya murah meriah. Semua barang tertulis jelas ‘Made in Hong Kong’ atau buatan Hong Kong. Mulai dari mobil, bahan material untuk pembangunan gedung, jam tangan, gelas-gelas kaca, sandal jepit, kuncir rambut, sampai apapun juga bendanya tertera ‘Made in HongKong’. Hal ini merumuskan seolah apapun jenis barangnya, semuanya pasti berasal dari satu sumber yang sama; “..dari HongKong.
Oleh karena itu istilah “..dari Hong Kong” dianggap mengacu pada kesempurnaan. Bisa digunakan untuk merumuskan sebuah benda, peristiwa bahkan sosok seseorang. ‘Hong Kong’ seakan-akan merangkum-ringkas keterbatasan, kekurangan dan ketidaklengkapan. Sehingga dalam istilah kasarnya, ‘Hong Kong’ adalah segalanya. Hong Kong itu top abis. Biasanya pesan terselubung istilah ini akan tersampaikan dengan baik apabila disampaikan dengan nada dan intonasi biasa yang sama dan datar.
Contoh kasus:
A: Eh band barunya Andika Kangen Band bagus banget deh, kayaknya dia emang bener-bener kangen ngeband.
B: Bagus dari Hong Kong.
A: Upil lo banyak tuh kelihatan gelantung-gelantung.
B: Banyak dari Hong Kong.
“..dari HongKong” yang ketiga:
Ceritanya beda lagi. Jadi ternyata berawal dari adanya tren BH (Buste Hounder atau penahan payudara) dan CD (celana dalam) dari Hong Kong di pusat perbelanjaan favorit ibu-ibu, yaitu di Mangga Dua, Jakarta. Pada saat itu semua penjual memasang tulisan ‘Dari Hong Kong’ pada barang jualannya. Istilah ini pun melebar berawal pada saat seorang cewek memakai pakaian dalam seksi yang baru dia beli di Mangga Dua dan dipuji oleh kekasihnya. Pada saat kekasihnya bertanya, beli di mana? Cewek tersebut pun menjawab “..dari Hong Kong.” Kekasihnya yang tidak tau mengenai tren Mangga Dua pun menganggap, jawaban cewek itu hanyalah sekedar asal-asalan belaka.Keesokan harinya, kekasihnya itu bertemu dengan teman-temannya. Karena terlihat letoy, teman-temannya bertanya: Abis ngapain aja lo, letoy amat?, dan cowok itu pun menjawab cepat, “..dari Hong Kong.”
Ceritanya beda lagi. Jadi ternyata berawal dari adanya tren BH (Buste Hounder atau penahan payudara) dan CD (celana dalam) dari Hong Kong di pusat perbelanjaan favorit ibu-ibu, yaitu di Mangga Dua, Jakarta. Pada saat itu semua penjual memasang tulisan ‘Dari Hong Kong’ pada barang jualannya. Istilah ini pun melebar berawal pada saat seorang cewek memakai pakaian dalam seksi yang baru dia beli di Mangga Dua dan dipuji oleh kekasihnya. Pada saat kekasihnya bertanya, beli di mana? Cewek tersebut pun menjawab “..dari Hong Kong.” Kekasihnya yang tidak tau mengenai tren Mangga Dua pun menganggap, jawaban cewek itu hanyalah sekedar asal-asalan belaka.Keesokan harinya, kekasihnya itu bertemu dengan teman-temannya. Karena terlihat letoy, teman-temannya bertanya: Abis ngapain aja lo, letoy amat?, dan cowok itu pun menjawab cepat, “..dari Hong Kong.”
Fungsi terakhir, ternyata istilah “..dari Hong Kong” bisa menjadi jawaban sekenanya atas semua pertanyaan, walaupun akhirnya jawaban jadi tidak memuaskan atau tidak nyambung. Pokoknya yang penting percakapan cepat selesai, karena lagi malas basa basi.
Contoh kasus:
A: Eh gimana tuh kemarin si Anu sama si Anu katanya berantem sampai nangis kejet-kejet ya?
B: ..dari Hong Kong.
Intinya, penggunaan istilah “..dari Hong Kong” bisa dibedakan dari nada dan intonasi penyampaiannya. Tantangan tersulit adalah ketika lo berbicara dengan teman lo yang setipe Bunda Dorce, kalimat apapun bisa dijadikan lagu, disampaikan sambil bernyanyi ala drama musikal.
Contoh kasus:
A: Eh gimana tuh kemarin si Anu sama si Anu katanya berantem sampai nangis kejet-kejet ya?
B: ..dari Hong Kong.
Intinya, penggunaan istilah “..dari Hong Kong” bisa dibedakan dari nada dan intonasi penyampaiannya. Tantangan tersulit adalah ketika lo berbicara dengan teman lo yang setipe Bunda Dorce, kalimat apapun bisa dijadikan lagu, disampaikan sambil bernyanyi ala drama musikal.
Apa yang Anda komentari setelah melihat sosok remaja pria ini? Ingin tertawa karena melihat potongan rambut yang ia miliki atau melihat ekspresi dirinya saat di foto.
Dibalik penampilannya yang lusuh dan aneh, ternyata ia menyimpan kisah menyedihkan yang mungkin jarang dialami oleh kebanyakan orang. Remaja pria yang tidak disebutkan namanya karena ia masih di bawah umur ini sedang menjadi perbincangan banyak netizen khusunya di Filipina.
Beberapa waktu lalu foto pria yang berasal dari Olongapo, Filipina ini diunggah oleh salah satu warga Filipina yang merasa kasihan karena pemuda tersebut merupakan tunawisma, ia berharap setelah memposting foto pemuda ini di Facebook akan membantu ia menemukan kerabat maupun keluarganya.
Seperti dilansir altervista.org ternyata pemuda ini sedang menderita gangguan mental yang dideritanya sejak ia mengalami trauma saat berusia 7 tahun. Pada usia yang masih muda ia kehilangan seluruh keluarganya yang meninggal secara tragis, ia adalah satu-satunya orang yang selamat saat pembantaian oleh sekelompok pengusaha jual-beli ilegal yang bekerja sama dengan keluarganya.
Kesedihannya tidak hanya sampai disitu, ia harus kehilangan semua harta orang tuanya yang tersisa. Menurut sekelompok pembantai, pemuda ini sudah tidak mempunyai hak atas harta dan rumahnya karena sudah diklaim oleh bank. Setelah kejadian itu, pemuda ini benar-benar hidup sendiri tanpa memiliki rumah dan uang, ia pun hanya tidur di trotoar dan mencari sisa makanan di tempat sampah untuk mengisi perutnya.
Kesedihannya pun bertambah saat beberapa orang menjahilinya dengan mencoba memotong rambutnya untuk bereksperimen, dengan uang dan makanan sebagai upah yang diberikan pemuda tersebut pun menerima tawarannya. Sayangnya tidak ada upah yang didapat, malahan pemuda ini menjadi bahan tertawaan karena mendapat potongan rambutnya yang aneh. Tidak hanya ditertawakan ia pun mendapat perlakuan jahat seperti dipukuli oleh beberapa orang karena hal sepele.
Warga Olongapo pun mengupload foto pemuda tersebut agar ada orang yang mengenalinya. Tragisnya, beberapa orang malahan menjadikan foto pemuda dengan potongan rambut aneh itu untuk dijadikan bahan lelucon.
- Sumber: http://news.liputan6.com/read/2060240/kisah-tragis-pemuda-dengan-potongan-rambut-aneh#sthash.rU0Ahvfp.dpuf
Jakarta -Akhir-akhir di Jakarta pengguna mobil banyak yang menempelkan stiker keluarga mereka di kaca belakang mobil. Mungkin sekilas stiker yang menunjukkan anggota keluarga terlihat begitu unik dan lucu.
Namun tahukah Anda stiker tersebut bisa membahayakan Anda sebagai pengendara dan keluarga Anda sebagai penumpang.
Seperti diberitakan jalopnik, 7online, dan Ohio Search and Rescue Organization, stiker ini norak, dan sangat berbahaya.
Karena Anda sebagai pengendara jelas memberitahukan kepada penjahat informasi mengenai jumlah keluarga Anda, nama anak dan mungkin tempat anda bekerja.
Tidak sampai disitu, jika ada seorang penculik anak yang ingin mengetahui berapa jumlah anak yang Anda. Tentu hal ini sangat mudah untuk penculik untuk mengetahui berapa jumlah anak yang Anda miliki. Dan tentu masih banyak lagi kejahatan yang bisa saja terjadi, karena Anda memberitahukan informasi keluarga Anda begitu transparan.
Kepolisian di Amerika pun menyarankan orangtua untuk tidak memasang lagi stiker keluarga. Intinya jangan memberi penjahat informasi yang gratis mengenai keluarga Anda.
Citizen6, Jakarta Masa bocah adalah masa-masa paling indah. Mengenangnya kadang membuat kita tertawa. Hal-hal yang terjadi pada masa lalu, seiring berjalannya waktu kni menjadi lucu dan lebih menyenangkan. Salah satu hal paling menyenangkan waktu sekolah adalah jajan bersama teman-teman.
Makanan yang dijajakan itu sampai sekarang masih beredar. Masih ingat apa saja, jajanan favorit waktu di sekolah dulu. Pasti ingat beberapa makanan yang dijajakan para abang di depang sekolah dasar(SD). Mari bernostalgia, inilah beberapa jajanan yang sering kita beli itu:
1. Telor Gulung
dulu harga makanan ini hanya lima ratus rupiah. Telor gulung sangat enak ketika dicelupin ke saos yang pedas. Pasti anda akan ketagihan mau lagi dan lagi. Entah darimana para penjual telor gulung itu belajar, mereka semuanya mahir melakukan tugasnyaa.
2. Es Goyang
Seperti namanya, Es goyang yang dijual dengan gerobak-gerobak itu memang digoyang-goyang, entah apa maksudnya. Tidak mungkin kan hanya karena abangnya kurang pekerjaan? Es goyang biasanya menyediakan banyak rasa: coklat, strawberi, kacang ijo dan lainnya. Harganya cukup terjangkau hanya, dulu hanya lima ratus rupiah saja, sekarang sekitar 3000 sampai 5000.
3. Lidi-lidian
Makanan ini mungkin makanan paling favorit anak-anak SD sampai mahasiswa. Makanan yang bentuknya mirip lidi berwarna kuning ini terdiri dari 2 rasa, yakni pedas dan asin bahkan zaman sekarang sudah ada yang mengembangkan rasanya, seperti keju, coklat dll.
4. Laba-laba.
Kue ini sebenarnya kue cubit, tetapi karena jaman SD dulu suka bikin laba-laba jadi ketika beli kue cubit penjualnya diminta untuk bikin kue cubit seperti laba-laba, itulah uniknya anak SD
5. Rambut Nenek Gondrong
Rasanya sungguh bertolak belakang dengan namanya. Di tempat lain, orang menyebutnya arumanis. Rasanya manis, karena rambut gondrong nenek terbuat dari gula yang diputar memakai alat tertentu. Semua anak menyukai makanan ini.
6. Es Potong
6. Es Potong
Es yang di di bungkus pake kertas coklat yang buat nyampul buku itu. Rasa es nya terdiri dari strawberi, coklat.
Itu beberapa jajanan SD yang mungkin and pernah merasakan. Ingin mencicipi jajanan SD lagi? Anda bisa menumakan jajanan ini di daerah depan SDN Warakas gang 20 jakarta utara.
Itu beberapa jajanan SD yang mungkin and pernah merasakan. Ingin mencicipi jajanan SD lagi? Anda bisa menumakan jajanan ini di daerah depan SDN Warakas gang 20 jakarta utara.
SUMBER: http://news.liputan6.com/read/2060436/6-jajanan-masa-bocah-dulu-yang-masih-eksis#sthash.uW3xHtht.dpuf
Siapa yang besok sekolah? ane baru dapat berita nih bahwa ternyata di Indonesia jam masuk sekolahnya itu paling pagi di dunia, baca deh:
berita dari okezone:
Jam mulai belajar, khususnya di DKI Jakarta, dinilai sebagai jam masuk sekolah terpagi di dunia. Di Indonesia para siswa diwajibkan untuk masuk sekolah pukul 06.30 WIB.
Penilaian itu merupakan identifikasi hasil kajian evaluasi satu tahun pendidikan DKI Jakarta di bawah pemerintahan Jokowi-Ahok, yang disampaikan oleh Koordinator Tim Kajian Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti, di Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Retno mengatakan, FMGJ dan banyak pihak sudah memberikan masukan namun belum direspons. Bahwa masuk sekolah terlalu pagi melanggar hak-hak anak dan telah meningkatkan penyakit pencernaan di kalangan siswa. Jam belajar yang bisa terlalu pagi menurutnya, bisa mengubah pola makan dan waktu makan karena kebanyakan siswa tidak sempat sarapan.
"Kebijakan pendidikan seharusnya mempertimbangkan kepentingan peserta didik, bukan mengorbankannya," ujarnya di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat.
Selain itu, Retno juga memaparkan evaluasi bidang pendidikan lainnya yang, yakni belum melayani dan mengayomi stakeholder pendidikan seperti kasus guru Ibu Erida di SMAN 29 Jakarta.
Menurutnya, Ibu Erida pensiun dini karena sakit. Tetapi sudah lebih dari 16 bulan dia belum menerima uang pensiun. Kasus lain, yaitu kasus pemutasian sepihak karena guru memperjuangkan haknya yang dinoljamkan.
"Kasus pemutasian sepihak, karena guru melaporkan pungutan uang di sekolahnya," ucapnya.
Kemudian, masih maraknya tawuran dan kekerasan dalam pendidikan karena tidak adanya sosialisasi Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak. Sehingga kekerasan dalam pendidikan terus terjadi.
"Penanganan yang tidak tepat dari aksi tawuran para pelajar DKI Jakarta, tetapi usulan penanganan dari pihak guru, orangtua dan siswa, justru tidak diminta dan ketika diberi usulan cenderung diabaikan," ungkapnya.
sebagai pembanding, nih jam masuk sekolah di beberapa tempat di dunia:
- Sekolah Victoria Melbourne:
Sistem sekolah di Melbourne, Victoria dinilai berkelas dunia. Dengan guru yang memiliki kualifikasi universitas dan kurikulum yang komprehensif, sekolah dapat memberikan dorongan dan dukungan kepada pelajar dengan latar belakang bahasa selain Bahasa Inggris.
Tentang sistem sekolah Victoria
Komitmen pemerintah Victoria terhadap pendidikan berkualitas dimulai dari usia muda. Mulai dari sekolah dasar (usia enam sampai dua belas tahun) hingga sekolah menengah (dua belas sampai tujuh belas tahun), sistem sekolah Victoria adalah salah satu yang paling maju di dunia.
Para pelajar masuk sekolah mulai dari jam 8.30 sampai 15.30, hari Senin sampai Jumat. Ada empat term (semester) dalam satu tahun yang dimulai pada akhir Januari dan berakhir pada pertengahan Desember. Ada liburan singkat antar semester dan liburan musim panas yang lebih panjang pada bulan Desember dan Januari.
Kebanyakan sekolah Pemerintah adalah heterogen (ada pelajar perempuan dan laki-laki) tapi tersedia juga beberapa sekolah homogen.
-Jam Masuk Sekolah Singapura:
Siswa di Singapura termasuk yang masuk paling pagi, yaitu pukul 7.30. Namun, kemungkinan pemerintah akan memundurkan jam masuk tersebut karena dengan jam masuk saat ini dipandang telah mengakibatkan anak-anak yang tinggal agak jauh dari sekolah terpaksa berangkat terlalu pagi.
-Jam Masuk Sekolah China:
Siswa di China masuk pukul 08.00 meskipun terkadang ada pula hari-hari di mana siswa masuk lebih pagi, pukul 7.30, misalnya, karena kegiatan lain, seperti senam atau baris-berbaris.
-Amerika Serikat dan Inggris
Di negara lain, seperti Inggris dan Amerika Serikat, jam masuk sekolah bervariasi antara pukul 08.00 dan 09.00 dan kerap dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan.
Di Athens, Ohio, misalnya, tempat anak-anak saya sempat bersekolah selama beberapa tahun, siswa SD masuk pukul 09.00 dan pulang pukul 15.00, sementara siswa SMP masuk pukul 7.30 dan pulang pukul 14.00.
-Finlandia
Kegiatan Sekolah di Finlandia rata-rata hanya 30 jam per minggu,berarti hanya 6 jam per hari.Pelajar akan masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 13.00
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/52613dcfbbf87b523a00000a/wah-ternyata-jam-masuk-sekolah-di-indonesia-paling-pagi-di-dunia (dengan perubahan)
 |
| Pulau Marshall yang terdiri dari 29 karang merupakan wilayah yang rentan |
Kenaikan permukaan air laut mengungkap keberadaan kerangka para tentara yang terbunuh di Kepulauan Marshall dalam Perang Dunia II.
Dalam pertemuan PPB tentang iklim di Bonn Jerman, Menteri Luar Negeri Kepulauan Marshall mengatakan sebuah kuburan dengan berisi 26 kerangka, ditemukan saat gelombang pasang.
Kerangka-kerangka yang ditemukan tampaknya merupakan tentara Jepang, seperti dilaporkan wartawan lingkungan BBC News Matt McGrath.
Akibat pemanasan global, air laut di wilayah Pasifik meningkat dengan cepat melebihi rata-rata global.
"Gelombang pasang pada Februari sampai April tahun ini telah menyebabkan banjir dan juga merusak daratan yang berdampak terhadap masyarakat, bahkan orang yang sudah meninggal," jelas Menteri Luar Negeri Tony De Brum, dalam acara perundingan iklim PBB.
"Sejumlah peti dan jenazah muncul dari dalam kuburan, ini sangat serius."
"Bunuh diri"
Dia menyampaikan penemuan kuburan massal yang terdiri dari 26 jenazah yang terungkap baru-baru ini.
"Kami rasa mereka adalah tentara Jepang, tidak ada tulang yang patah, tidak ada indikasi tewas dalam peperangan, kami berpikir mungkin bunuh diri," jelas dia.
Pulau-pulau di Pasifik, seperti kepulauan Marshall, diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II, sampai mereka dikalahkan pasukan AS.
Pulau Marshall merupakan salah satu lokasi yang paling rentan mengalami perubahan permukaan air laut, dengan titik tertinggi hanya dua meter diatas permukaan laut.
Berdiri diatas 29 karang ini dihuni oleh sekitar 70.000 orang. Karang-karang tersebut membentuk pulau yang sangat rentan, karena dikelilingi oleh lautan.
Kenaikan permukaan air laut mengancam pulau dan kadar garam dapat mengikis jalanan dan daratan.
Dalam pertemuan di Bonn, Jerman, masalah tanggung jawab untuk mengurangi emisi oleh negara-negara di dunia kembali dibahas.
Sumber:http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/06/140608_iptek_climate.shtml?ocid=socialflow_facebook
 |
| Beramput putih, keriput dan berusia sama dengan nenek buyutnya, Marjorie menjadi sosok yang memberikan Kyle pengalaman hidup berbeda. (E-Online) |
Liputan6.com, Pittsburgh - Cinta tak kenal usia. Mungkin itu istilah yang pas untuk menggambarkan kisah cinta seorang pria dewasa dengan wanita tua di Amerika Serikat. Kyle Jones, lelaki yang usianya 31 tahun memilih berpacaran dengan seorang perempuan berumur 91 tahun, Marjorie McCool.
Mungkin hubungan Kyle dan Marjorie disebut sangat luar biasa. Banyak yang menggunjing mereka. Tapi duo sejoli itu tak pernah menghiraukan ejekan tersebut. Yang penting mereka bahagia.
"Ejekan yang paling sering saya dengar adalah bahwa saya ingin uangnya saja, atau menanti warisan. Aku terus dihina seperti itu, tapi semuanya itu tidak benar," ungkap Kyle, seperti Liputan6.com muat dari Huffington Post, Sabtu (7/6/2014).
"Aku lakukan ini karena aku cinta, aku suka. Dan dia juga menyukainya," imbuh dia.
Pertemuan pertama Kyle dan Marjorie terjadi di sebuah toko buku Kota Pittsburgh, Negara Bagian Pennsylvania, pada 2009. Ketika itu, Kyle sedang bekerja sebagai pelayan buku dan Marjorie sebagai pelanggan. Lalu terciptalah sinyal-sinyal cinta di antara keduanya.
Sejak itu, komunikasi Kyle dan Marjorie semakin intensif. Hingga keduanya memutuskan untuk menjalin hubungan. Jalinan cinta mereka langgeng hingga sekarang.
Bagi Kyle, sosok Marjorie sangat berbeda dari wanita lainnya. Beramput putih, keriput dan berusia sama dengan nenek buyutnya, Marjorie menjadi sosok yang memberikannya pengalaman hidup yang berbeda dari biasanya. Karena itu, Kyle menyukainya.
Begitu juga bagi Marjorie. Di mata wanita tua itu, Kyle adalah sosok yang bisa membuatnya merasa terus berjiwa muda. Dia merasa terus bersemangat ada di samping Kyle. "Aku sangat mengaguminya, dia juga begitu, dan aku sangat nyaman dengan hubungan ini," ungkap Marjorie.
 |
| Aksi jalan mundur itu dilakukan Mani Manithan sebagai aksi mendukung perdamaian dunia (Ruptly TV) |
Mani Manithan, seorang pria di India memilih untuk berjalan mundur atau ke belakang sejak 1989. Hal itu ia lakukan sebagai aksi mendukung perdamaian. Sebab pada masa itu, India kerap dilanda kekerasan.
"Kalian bisa lihat sekarang banyak sekali aksi terorisme. Ada banyak ledakan dan pemuda dijerumuskan ke jalur sesat. Untuk mengecam hal itu, aku berjalan mundur selama 25 tahun. Satu-satunya impianku, perdamaian dunia," ujarnya seperti Liputan6.com kutip dari Dailymail, Jumat (6/6/2014).
Terhitung hingga sekarang, sudah 25 tahun berlalu, lelaki berusia sekitar 40 tahun itu tetap berjalan mundur seperti biasa. Bukan karena ia tak mau mencoba jalan maju lagi, tapi karena ia lupa. Tak terbiasa juga katanya.
"Berjalan normal (maju ke depan) lebih menantang bagiku. Otakku seolah sudah lupa lagi bagaimana caranya jalan maju. Aku sudah nyaman jalan (mundur) seperti ini," ungkap Mani.
Mani menuturkan aksi jalan mundur yang pertama kali ia lakukan. Yakni berjalan mundur dalam keadaan tanpa pakaian sejauh 482 km dari kampung halamannya, Chennai. Cukup gila memang, tapi ia mengklaim itu demi perdamaian dunia.
Mani saat ini sedang mengembangkan bisnisnya sebagai pemilik toko telepon seluler (ponsel) di Distrik Tiruppatur, Tamil Nadu. Meski sibuk mengurus perdagangan gadget, ia tetap peduli dengan lingkungan sekitarnya, termasuk memantau perkembangan kekerasan di negaranya dan luar negeri.
"Hidupku penuh dengan perjuangan, pengorbanan, dan diwarnai sejumlah aksi protes. Aku belum dapat alasan untuk menghentikan hal ini, sampai tercipta perdamaian dunia," ucap Mani.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2059724/25-tahun-jalan-mundur-pria-ini-lupa-jalan-maju
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Turnamen sepak bola terakbar sejagad akan segera kembali digelar. Pada edisi kali ini, Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014.
Jelang partai perdana yang diselenggarakan pada 12 Juni nanti, 32 negara kontestan telah melengkapi daftar skuadnya.Selain Brasil, negara-negara teras, seperti Spanyol, Italia, Jerman, Belanda, Inggris dan Prancis bakal baku hantam demi predikat juara dunia. Lalu, siapa jagoan Anda?
Daftar skuad lengkap 32 negara kontestan Piala Dunia 2014 Brasil:
BRASIL
Kiper: Julio Cesar (Toronto FC), Jefferson (Botafogo), Victor (Atletico Mineiro)
Belakang:Marcelo (Real Madrid), Daniel Alves (Barcelona), Maicon (AS Roma), Maxwell, Thiago Silva (both Paris St-Germain), David Luiz (Chelsea), Dante (Bayern Munich), Henrique (Napoli).
Tengah: Paulinho (Tottenham Hotspur), Ramires , Willian, Oscar (all Chelsea), Hernanes (Inter Milan), Luiz Gustavo (Wolfsburg), Fernandinho (Manchester City).
Tengah: Paulinho (Tottenham Hotspur), Ramires , Willian, Oscar (all Chelsea), Hernanes (Inter Milan), Luiz Gustavo (Wolfsburg), Fernandinho (Manchester City).
Depan: Bernard (Shakhtar Donetsk), Neymar (Barcelona), Fred (Fluminense), Jo (Atletico Mineiro), Hulk (Zenit St Petersburg).
Cadangan: Diego Cavalieri (Fluminese), Miranda, Filipe Luis (Atletico Madrid), Rafinha (Bayern Munich), Lucas Leiva (Liverpool), Lucas Moura (Paris St-Germain), Alan Kardec (Sao Paulo).
Cadangan: Diego Cavalieri (Fluminese), Miranda, Filipe Luis (Atletico Madrid), Rafinha (Bayern Munich), Lucas Leiva (Liverpool), Lucas Moura (Paris St-Germain), Alan Kardec (Sao Paulo).
KROASIA
Kiper: Stipe Pletikosa (Rostov), Danijel Subasic (Monaco), Oliver Zelenika (Dinamo Zagreb).
Belakang: Darijo Srna (Shakhtar Donetsk), Dejan Lovren (Southampton), Vedran Corluka (Lokomotiv Moscow), Gordon Schildenfeld, Danijel Pranjic (both Panathinaikos), Domagoj Vida (Dynamo Kiev), Sime Vrsaljko (Genoa). Tengah: Luka Modric (Real Madrid), Ivan Rakitic (Sevilla), Ognjen Vukojevic (Dynamo Kiev), Ivan Perisic (Wolfsburg), Mateo Kovacic (Inter Milan), Marcelo Brozovic (Dinamo Zagreb), Sammir (Getafe), Ivan Mocinic (Rijeka).
Depan: Mario Mandzukic (Bayern Munich), Ivica Olic (Wolfsburg), Eduardo (Shakhtar Donetsk), Nikica Jelavic (Hull City), Ante Rebic (Fiorentina).
MEKSIKO
Kiper: Jose de Jesus Corona (Cruz Azul), Guillermo Ochoa (Ajaccio), Alfredo Talavera (Toluca).
Belakang: Miguel Layun (America), Carlos Salcido (Tigres), Paul Aguilar (America), Andres Guardado (Bayer Leverkusen), Hector Moreno (Espanyol), Francisco Javier Rodriguez (America), Diego Reyes (Porto), Rafael Marquez (Leon).
Tengah: Miguel Angel Ponce (Toluca), Jose Juan Vazquez (Leon), Luis Montes (Leon), Hector Herrera (Porto), Isaac Brizuela (Toluca), Marco Fabian (Cruz Azul), Carlos Pena (Leon).
Depan: Oribe Peralta (Santos), Javier Hernandez (Manchester United), Giovani dos Santos (Villarreal), Raul Jimenez (America), Alan Pulido (Tigres)
KAMERUN
Kiper: Loic Feudjou (Coton Sport), Charles Itandje (Konyaspor), Sammy Ndjock (Fethiyespor).
Belakang: Benoit Assou-Ekotto (QPR, on loan from Tottenham Hotspur), Henri Bedimo (Lyon), Aurelien Chedjou (Galatasaray), Cedric Djeugou (Coton Sport), Nicolas Nkoulou (Marseille), Dany Nounkeu (Besiktas), Allan Nyom (Granada).
Gelandang: Enoh Eyong (Antalyaspor), Jean Makoun (Rennes), Joel Matip (Schalke), Stephane Mbia (Sevilla, on loan from QPR), Benjamin Moukandjo (Nancy), Landry Nguemo (Bordeaux), Edgar Salli (Lens), Alex Song (Barcelona).
Depan: Vincent Aboubakar (Lorient), Eric-Maxim Choupo Moting (Mainz), Samuel Eto'o (Chelsea), Fabrice Olinga (Malaga), Achille Webo (Fenerbahce)
SPANYOL
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Napoli), David De Gea (Manchester United).
Belakang: Sergio Ramos (Real Madrid), Gerard Pique (Barcelona), Raul Albiol (Napoli), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Juanfran (Atletico Madrid), Jordi Alba (Barcelona).
Tengah: Xavi (Barcelona), Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), Cesc Fabregas (Barcelona), Santi Cazorla (Arsenal), Koke (Atletico Madrid), Javi Martinez (Bayern Munich).
Depan: David Silva (Manchester City), Diego Costa (Atletico Madrid), Fernando Torres (Chelsea), Pedro (Barcelona), Juan Mata (Manchester United), David Villa (Atletico Madrid).
BELANDA
Kiper: Jasper Cillessen (Ajax), Tim Krul (Newcastle), Michel Vorm (Swansea)
Belakang: Daley Blind, Joel Veltman (both Ajax), Stefan de Vrij, Daryl Janmaat, Terence Kongolo, Bruno Martins Indi, (all Feyenoord), Paul Verhaegh (FC Augsburg), Ron Vlaar (Aston Villa). Tengah: Jordy Clasie (Feyenoord), Jonathan de Guzman (Swansea), Nigel de Jong (AC Milan), Leroy Fer (Norwich), Arjen Robben (Bayern Munich), Wesley Sneijder (Galatasaray), Georginio Wijnaldum (PSV Eindhoven).
Depan: Memphis Depay (PSV Eindhoven), Klaas-Jan Huntelaar (Schalke 04), Dirk Kuyt (Fenerbahce), Jeremain Lens (Dynamo Kiev), Robin van Persie (Manchester United).
CILE
Kiper: Claudio Bravo (Real Sociedad), Johnny Herrera (Universidad de Chile), Cristopher Toselli (Universidad Catolica)
Belakang: Gary Medel (Cardiff City), Gonzalo Jara (Nottingham Forest), Jose Rojas (Universidad de Chile), Eugenio Mena (Santos), Mauricio Isla (Juventus).
Gelandang: Jorge Valdivia (Palmeiras), Felipe Gutierrez (Twente), Jose Pedro Fuenzalida (Colo Colo), Francisco Silva (Osasuna), Arturo Vidal (Juventus), Charles Aranguiz (Internacional), Marcelo Diaz (Basel), Carlos Carmona (Atalanta), Miiko Albornoz (Malmo).
Depan: Alexis Sanchez (Barcelona), Esteban Paredes (Colo Colo) Eduardo Vargas (Valencia), Jean Beausejour (Wigan Athletic), Mauricio Pinilla (Cagliari), Fabian Orellana (Celta)
AUSTRALIA
Kiper: Mark Birighitti (Newcastle Jets), Eugene Galekovic (Adelaide United), Mitchell Langerak (Borussia Dortmund), Mat Ryan (Club Brugge).
Belakang: Jason Davidson (Heracles Almelo), Ivan Franjic (Brisbane Roar), Ryan McGowan (Shandong Luneng Taishan), Matthew Spiranovic (Western Sydney Wanderers), Alex Wilkinson (Jeonbuk Hyundai), Luke Wilkshire (Dinamo Moscow), Bailey Wright (Preston North End).
Tengah: Oliver Bozanic (Luzern), Mark Bresciano (Al Gharafa), James Holland (Austria Vienna), Mile Jedinak (Crystal Palace), Massimo Luongo (Swindon Town), Matthew McKay (Brisbane Roar), Mark Milligan (Melbourne Victory), Tommy Oar (Utrecht), Tommy Rogic (Melbourne Victory), James Troisi (Melbourne Victory), Dario Vidosic (Sion).
Depan: Tim Cahill (New York Red Bulls), Ben Halloran (Fortuna Dusseldorf), Josh Kennedy (Nagoya Grampus 8), Matthew Leckie (FSV Frankfurt 1899), Adam Taggart (Newcastle Jets).
KOLOMBIA
Kiper: David Ospina (Nice), Faryd Mondragon (Deportivo Cali), Camilo Vargas (Independiente Santa Fe).
Belakang: Mario Yepes (AC Milan), Cristian Zapata (AC Milan), Pablo Armero (West Ham, on loan from Napoli), Camilo Zuniga (Napoli), Aquivaldo Mosquera (Club America), Santiago Arias (PSV Eindhoven), Luis Amaranto Perea (Cruz Azul), Eder Alvarez Balanta (River Plate), Carlos Valdes (San Lorenzo).
Tengah: Fredy Guarin (Inter Milan), Juan Cuadrado (Fiorentina), Victor Ibarbo (Cagliari), James Rodriguez (Monaco), Abel Aguilar (Toulouse), Juan Fernando Quintero (Porto), Carlos Sanchez (Elche), Macnelly Torres (Al Shabab), Aldo Leao Ramirez (Morelia), Edwin Valencia (Fluminense), Alexander Mejia (Atletico Nacional), Elkin Soto (Mainz).
Depan: Radamel Falcao (Monaco), Luis Fernando Muriel (Udinese), Jackson Martinez (Porto), Carlos Bacca (Sevilla), Adrian Ramos (Hertha Berlin), Teofilo Gutierrez (River Plate).
YUNANI
Kiper: Orestis Karnezis (Granada), Panagiotis Glykos (PAOK), Stefanos Kapino (Panathinaikos).
Belakang: Kostas Manolas, Giannis Maniatis, Jose Holebas (all Olympiakos), Sokratis Papastathopoulos (Borussia Dortmund), Giorgios Tzavellas (PAOK), Loukas Vyntra (Levante), Vasilis Torosidis (Roma), Vangelis Moras (Verona).
Tengah: Alexandros Tziolis (Kayserispor), Andreas Samaris (Olympiakos), Kostas Katsouranis (PAOK), Giorgos Karagounis (Fulham), Panagiotis Tachtsidis (Torino), Ioannis Fetfatzidis (Genoa), Lazaros Christodoulopoulos (Bologna), Panagiotis Kone (Bologna).
Depan: Dimitris Salpingidis (PAOK), Giorgios Samaras (Celtic), Konstantinos Mitroglou (Fulham), Theofanis Gekas (Konyaspor).
PANTAI GADING
Kiper: Boubacar Barry (Lokeren), Sylvain Gbohouo (Sewe Sport), Sayouba Sande (Stabaek).
Belakang: Kolo Toure (Liverpool), Sol Bamba (Trabzonspor), Didier Zokora (Trabzonspor), Serge Aurier (Toulouse), Arthur Boka (Stuttgart), Ousmane Viera Diarrassouba (Caykur Rizespor), Constant Djakpa (Frankfurt), Jean-Daniel Akpa-Akpro (Toulouse).
Tengah: Yaya Toure (Manchester City), Cheik Tiote (Newcastle), Serey Die (Basel), Max Gradel (Saint Etienne), Diomande Ismael (Saint Etienne), Didier Ya Konan (Hannover), Mathis Bolly (Dusseldorf).
Depan: Gervinho (Roma), Didier Drogba (Galatasaray), Salomon Kalou (Lille), Wilfried Bony (Swansea), Giovanni Sio (Basel).
URUGUAY
Kiper: Fernando Muslera (Galatasaray), Martin Silva (Vasco da Gama), Rodrigo Munoz (Libertad).
Belakang: Maximiliano Pereira (Benfica), Diego Lugano (West Bromwich Albion), Diego Godin, Jose Maria Gimenez (both Atletico Madrid), Sebastian Coates (Liverpool), Martin Caceres (Juventus), Jorge Fucile (Porto).
Tengah: Alvaro Gonzalez (Lazio), Alvaro Pereira (Sao Paulo), Walter Gargano (Parma), Egidio Arevalo Rios (Morelia), Diego Perez (Bologna), Cristian Rodriguez (Atletico Madrid), Gaston Ramirez (Southampton), Nicolas Lodeiro (Botafogo).
Depan: Luis Suarez (Liverpool), Edinson Cavani (Paris St-Germain), Abel Hernandez (Palermo), Diego Forlan (Cerezo Osaka), Christian Stuani (Espanyol)
KOSTA RIKA
Kiper: Keylor Navas (Levante), Patrick Pemberton (Alajuelense) Daniel Cambronero (Herediano).
Belakang: Johnny Acosta (Alajuelense), Giancarlo Gonzalez (Columbus Crew), Michael Umana (Saprissa), Oscar Duarte (Bruges), Waylon Francis (Columbus Crew), Heiner Mora (Saprissa), Junior Diaz (Mainz 05), Christian Gamboa (Rosenborg), Roy Miller (New York Red Bulls).
Tengah: Celso Borges (AIK), Christian Bolanos (Copenhagen), Esteban Granados (Herediano), Michael Barrantes (Aalesund), Yeltsin Tejeda (Saprissa), Diego Calvo (Valerenga), Jose Miguel Cubero (Herediano).
Depan: Bryan Ruiz (PSV Eindhoven, on loan from Fulham), Joel Campbell (Olympiakos, on loan from Arsenal), Randall Brenes (Cartagines), Marco Urena (FC Kuban Krasnodar).
INGGRIS
Kiper: Fraser Forster (Celtic), Ben Foster (West Bromwich Albion), Joe Hart (Manchester City).
Belakang: Leighton Baines (Everton), Gary Cahill (Chelsea), Phil Jagielka (Everton), Glen Johnson (Liverpool), Phil Jones (Manchester United), Luke Shaw (Southampton), Chris Smalling (Manchester United).
Tengah: Ross Barkley (Everton), Steven Gerrard, Jordan Henderson (both Liverpool), Adam Lallana (Southampton), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Manchester City), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Raheem Sterling (Liverpool), Jack Wilshere (Arsenal).
Depan: Rickie Lambert (Southampton), Wayne Rooney (Manchester United), Daniel Sturridge (Liverpool), Danny Welbeck (Manchester United).
Cadangan: John Ruddy (Norwich City), Jon Flanagan (Liverpool), John Stones (Everton), Michael Carrick (Manchester United), Tom Cleverley (Manchester United), Andy Carroll (West Ham United), Jermain Defoe (Toronto FC).
ITALIA
Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Salvatore Sirigu (Paris St Germain), Mattia Perin (Genoa).
Belakang: Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorigo Chiellini (all Juventus), Gabriel Paletta (Parma), Ignazio Abate, Mattia De Sciglio (both AC Milan), Matteo Darmian (Torino).
Tengah: Andrea Pirlo, Claudio Marchisio (both Juventus), Thiago Motta, Marco Verratti (both Paris St Germain), Daniele De Rossi (AS Roma), Antonio Candreva (Lazio), Marco Parolo (Parma), Alberto Aquilani (Fiorentina).
Depan: Mario Balotelli (AC Milan), Antonio Cassano (Parma), Alessio Cerci (Torino), Ciro Immobile (Torino), Lorenzo Insigne (Napoli).
Belakang: Mathieu Debuchy (Newcastle), Lucas Digne (Paris St-Germain) Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny, Bacary Sagna (both Arsenal), Eliaquim Mangala (Porto), Mamadou Sakho (Liverpool), Raphael Varane (Real Madrid).
Tengah: Yohan Cabaye, Blaise Matuidi (both Paris St-Germain), Clement Grenier (Lyon), Rio Mavuba (Lille), Paul Pogba (Juventus), Moussa Sissoko (Newcastle), Mathieu Valbuena (Marseille).
Depan: Karim Benzema (Real Madrid), Olivier Giroud (Arsenal), Antoine Griezmann (Real Sociedad), Loic Remy (Newcastle, on loan from QPR), Franck Ribery (Bayern Munich).
Cadangan: Stephane Ruffier, Loic Perrin (both St Etienne), Maxime Gonalons, Alexandre Lacazette (both Lyon), Morgan Schneiderlin (Southampton), Benoit Tremoulinas (Dynamo Kiev), Remy Cabella (Montpellier).
Belakang: Brayan Beckeles (Olimpia), Emilio Izaguirre (Celtic), Juan Carlos Garcia (Wigan), Maynor Figueroa (Hull), Victor Bernardez (San Jose Earthquakes), Osman Chavez (Qingdao Janoon), Juan Pablo Montes (Motagua).
Tengah: Arnold Peralta (Rangers), Luis Garrido (Olimpia), Roger Espinoza (Wigan), Jorge Claros (Motagua), Wilson Palacios (Stoke), Oscar Garcia (Houston Dynamo), Andy Najar (Anderlecht), Mario Martinez (Real Espana), Marvin Chavez (Chivas USA).
Depan: Jerry Bengtson (New England Revolution), Jerry Palacios (Alajuelense), Carlo Costly (Real Espana), Rony Martinez (Real Sociedad).
Kiper: Sergio Romero (Sampdoria), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca Juniors).
Belakang: Pablo Zabaleta (Manchester City), Federico Fernandez (Napoli), Ezequiel Garay (Benfica), Marcos Rojo (Sporting Lisbon), Hugo Campagnaro (Inter Milan), Martin Demichelis (Manchester City), Jose Basanta (Monterrey), Nicolas Otamendi (Atletico Mineiro).
Tengah: Javier Mascherano (Barcelona), Fernando Gago (Boca Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Ever Banega (Newell's Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto Fernandez (Celta Vigo), Jose Sosa (Atletico Madrid), Angel Di Maria (Real Madrid), Maxi Rodriguez (Newell's Old Boys), Enzo Perez (Benfica).
Depan: Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Napoli), Sergio Aguero (Manchester City), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Ezequiel Lavezzi (Paris St-Germain)
Belakang: Emir Spahic (Bayer Leverkusen), Toni Sunjic (Zorya Lugansk), Sead Kolasinac (Schalke), Ognjen Vranjes (Elazigspor), Ervin Zukanovic (Gent), Ermin Bicakcic (Eintracht Braunschweig), Muhamed Besic (Ferencvaros).
Tengah: Miralem Pjanic (Roma), Izet Hajrovic (Galatasaray), Mensur Mujdza (Freiburg), Haris Medunjanin (Gaziantepspor), Senad Lulic (Lazio), Anel Hadzic (Sturm), Tino Susic (Hajduk), Sejad Salihovic (Hoffenheim), Zvjezdan Misimovic (Guizhour Renhe), Senijad Ibricic (Erciyesspor), Avdija Vrsaljevic (Hajduk).
Depan: Vedad Ibisevic (VfB Stuttgart), Edin Dzeko (Manchester City), Edin Visca (Istanbul BB).
Belakang: Khosro Heidari (Esteghlal), Hossein Mahini (Persepolis), Steven Beitashour (Vancouver Whitecaps), Pejman Montazeri (Umm Salal), Jalal Hosseini (Persepolis), Amir Sadeghi (Esteghlal), Mohammad Reza Khanzadeh (Zob Ahan), Ahmad Alenemeh (Naft), Hashem Beikzadeh (Esteghlal), Ehsan Hajsafi (Sepahan), Mehrdad Pooladi (Persepolis).
Tengah: Javad Nekounam (Al Kuwait), Andranik Teymourian (Esteghlal), Reza Haghighi (Persepolis), Ghasem Hadadifar (Zob Ahan), Bakhtiyar Rahmani (Foolad), Alireza Jahanbakhsh (NEC Nijmegen), Ashkan Dejagah (Fulham).
Depan: Masoud Shojaei (Las Palmas), Mohammad Reza Khalatbari (Persepolis), Mehdi Sharifi (Sepahan), Reza Ghoochannejhad (Charlton), Karim Ansarifard (Persepolis, on loan at Tractor Sazi), Sardar Azmoun (Rubin Kazan).
Belakang: Elderson Echiejile (Monaco), Efe Ambrose (Celtic), Godfrey Oboabona (Rizespor), Azubuike Egwuekwe (Warri Wolves), Kenneth Omeruo (Middlesbrough, on loan from Chelsea), Juwon Oshaniwa (Ashdod), Joseph Yobo (Norwich, on loan from Fenerbahce), Kunle Odunlami (Sunshine Stars).
Tengah: John Mikel Obi (Chelsea), Ramon Azeez (Almeria), Ogenyi Onazi (Lazio), Joel Obi (Parma), Nnamdi Oduamadi (Varese), Ejike Uzoenyi (Enugu Rangers), Nosa Igiebor (Real Betis), Sunday Mba (Bastia), Reuben Gabriel (Waasland-Beveren), Michael Babatunde (Volyn Lutsk).
Depan: Ahmed Musa (CSKA Moscow), Shola Ameobi (Newcastle), Emmanuel Emenike (Fenerbahce); Obinna Nsofor (Chievo Verona), Peter Odemwingie (Stoke), Michael Uchebo (Cercle Brugge), Victor Moses (Liverpool, on loan from Chelsea), Uche Nwofor (Heerenveen).
Belakang: Jerome Boateng (Bayern Munich), Erik Durm (Borussia Dortmund), Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal).
Tengah: Julian Draxler (Schalke), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Monchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schurrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).
Depan: Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Arsenal).
Belakang: Andre Almeida (Benfica), Bruno Alves (Fenerbahce), Fabio Coentreo (Real Madrid), Joao Pereira (Valencia), Neto (Zenit), Pepe (Real Madrid), Ricardo Costa (Valencia).
Tengah: Joao Moutinho (Monaco), Miguel Veloso (Dinamo Kiev), Raul Meireles (Fenerbahce), Ruben Amorim (Benfica), William Carvalho (Sporting).
Depan: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Eder (SC Braga), Helder Postiga (Lazio), Hugo Almeida (Besiktas), Nani (Manchester United), Rafa (Braga), Varela (FC Porto), Vieirinha (Wolfsburg).
Belakang: Samuel Inkoom (Platanias), Daniel Opare (Standard Liege), Harrison Afful (Esperance), John Boye (Rennes), Jonathan Mensah (Evian), Rashid Sumalia (Mamelodi Sundowns).
Tengah: Michael Essien (AC Milan), Sulley Muntari (AC Milan), Rabiu Mohammed (Kuban Krasnodar), Kwadwo Asamoah (Juventus), Emmanuel Agyemang-Badu (Udinese), Afriyie Acquah (Parma), Christian Atsu (Vitesse), Albert Adomah (Middlesbrough), Andre Ayew (Marseille), Mubarak Wakaso (Rubin Kazan).
Depan: Asamoah Gyan (Al Ain), Kevin-Prince Boateng (Schalke 04), Abdul Majeed Waris (Valenciennes), Jordan Ayew (Sochaux).
Belakang: DaMarcus Beasley (Puebla), Matt Besler (Sporting Kansas City), John Brooks (Hertha Berlin), Geoff Cameron (Stoke City), Timmy Chandler (Nuremberg), Omar Gonzalez (LA Galaxy), Fabian Johnson (Hoffenheim), DeAndre Yedlin (Seattle Sounders).
Tengah: Kyle Beckerman (Real Salt Lake), Alejandro Bedoya (Nantes), Michael Bradley (Toronto FC), Brad Davis (Houston Dynamo), Mix Diskerud (Rosenborg), Julian Green (Bayern Munich), Jermaine Jones (Besiktas), Graham Zusi (Sporting Kansas City).
Depan: Jozy Altidore (Sunderland), Clint Dempsey (Seattle Sounders), Aron Johannsson (AZ Alkmaar), Chris Wondolowski (San Jose Earthquakes).
Belakang: Toby Alderweireld (Atletico Madrid), Laurent Ciman (Standard Liege), Nicolas Lombaerts (Zenit St Petersburg), Vincent Kompany (Manchester City), Daniel van Buyten (Bayern Munich), Anthony Vanden Borre (Anderlecht), Thomas Vermaelen (Arsenal), Jan Vertonghen (Tottenham).
Tengah: Nacer Chadli, Mousa Dembele (both Tottenham), Steven Defour (Porto), Kevin de Bruyne (Wolfsburg), Marouane Fellaini, Adnan Januzaj (both Manchester United), Eden Hazard (Chelsea), Kevin Mirallas (Everton), Divock Origi (Lille), Axel Witsel (Zenit St Petersburg).
Depan: Romelu Lukaku (Everton, on loan from Chelsea), Dries Mertens (Napoli).
Belakang: Essaid Belkalem (Watford, on loan from Granada), Madjid Bougherra (Lekhwya Club), Liassine Cadamuro (Mallorca), Faouzi Ghoualm (Napoli), Rafik Halliche (Academica Coimbra), Aissa Mandi (Stade Reims), Carl Medjani (Valenciennes), Djamel Mesbah (Livorno), Mehdi Mostefa (AC Ajaccio).
Tengah: Nabil Bentaleb (Tottenham), Yasine Brahimi (Granada), Medhi Lacen (Getafe), Saphir Taider (Inter Milan), Hassan Yebda (Udinese).
Depan: Abdelmoumene Djabou (Club Africain), Sofiane Feghouli (Valencia), Nabil Ghilas (Porto), Riyad Mahrez (Leicester City), Islam Slimani (Sporting Lisbon, Portugal), Hilal Soudani (Dinamo Zagreb).
Belakang: Vasili Berezutskiy (CSKA Moscow), Vladimir Granat (Dynamo Moscow), Andrey Eshchenko (Anzhi Makhachkala), Sergey Ignashevich (CSKA Moscow), Alexey Kozlov (Dynamo Moscow), Dmitry Kombarov (Spartak Moscow), Andrey Semenov (Terek Grozny), Georgi Schennikov (CSKA Moscow).
Tengah: Denis Glushakov (Spartak Moscow), Igor Denisov (Dynamo Moscow), Alan Dzagoev (CSKA Moscow), Yury Zhirkov (Dynamo Moscow), Alexey Ionov (Dynamo Moscow), Alexander Samedov (Lokomotiv Moscow), Victor Faizulin (Zenit St Petersburg), Oleg Shatov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (Krasnodar).
Depan: Maxim Kanunnikov (Amkar Perm), Alexander Kerzhakov (Zenit St Petersburg), Alexander Kokorin (Dynamo Moscow).
Belakang: Yun Suk-young (QPR), Kim Young-kwon (Guangzhou Evergrande), Hwang Seok-ho (Sanfrecce Hiroshima), Hong Jeong-ho (Augsburg), Kwak Tae-hwi (Al Hilal), Lee Yong (Ulsan Horang-i), Kim Chang-soo (Kashiwa Reysol), Park Joo-ho (Mainz)
Tengah: Ki Seung-yueng (Sunderland, on loan from Swansea), Ha Dae-sung (Beijing Guoan), Han Kook-young (Kashiwa Reysol), Park Jung-woo (Guangzhou R&F), Son Heung-min (Bayer Leverkusen), Kim Bo-kyung (Cardiff City), Lee Chung-yong (Bolton Wanderers), Ji Dong-won (Augsburg).
Depan: Koo Ja-cheol (Mainz), Lee Keun-ho (Sangju Sangmu), Park Chu-young (Arsenal), Kim Shin-wook (Ulsan Horang-i).
SWISS
Kiper: Diego Benaglio (Wolfsburg), Roman Buerki (Grasshopper), Yann Sommer (Basel).
Belakang: Johan Djourou (Hamburg), Michael Lang (Grasshopper), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Fabian Schaer (Basel), Philippe Senderos (Valencia), Steve von Bergen (Young Boys), Reto Ziegler (Sassuolo).
Tengah: Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), Valon Behrami (Napoli), Blerim Dzemaili (Napoli), Gelson Fernandes (Freiburg), Gokhan Inler (Napoli), Xherdan Shaqiri (Bayern Munich), Valentin Stocker (Basel).
Depan: Josip Drmic (Nuremberg), Mario Gavranovic (Zurich), Admir Mehmedi (Freiburg), Haris Seferovic (Real Sociedad), Granit Xhaka (Borussia Monchengladbach).
Cadangan: Marwin Hitz (Augsburg), Timm Klose (Wolfsburg), Silvan Widmer (Udinese), Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Fabian Frei (Basel), Pajtim Kasami (Fulham), Pirmin Schwegler (Eintracht Frankfurt).
EKUADOR
Kiper: Maximo Banguera (Barcelona SC), Alexander Dominguez (LDU Quito), Adrian Bone (El Nacional).
Belakang: Frickson Erazo (Flamengo), Jorge Guagua, Jhon Narvaez, Oscar Bagui, Gabriel Achilier (all Emelec), Walter Ayovi (Pachuca), Juan Carlos Paredes (Barcelona SC), Cristian Ramirez (Fortuna Duesseldorf).
Tengah: Segundo Castillo (Al-Hilal), Carlos Gruezo (Stuttgart), Renato Ibarra (Vitesse Arnhem), Cristian Noboa (Dynamo Moscow), Pedro Quinonez (Emelec), Luis Saritama (Barcelona SC), Antonio Valencia (Manchester United), Edison Mendez (Independiente Santa Fe), Fidel Martinez (Tijuana), Oswaldo Minda (Chivas USA), Michael Arroyo (Atlante).
Depan: Felipe Caicedo (Al-Jazira), Jefferson Montero (Morelia), Joao Rojas (Cruz Azul), Armando Wila (Universidad Catolica, Ecuador), Jaime Ayovi (Tijuana), Enner Valencia (Pachuca), Cristian Penilla (Barcelona SC), Angel Mena (Emelec).
PRANCIS
Kiper: Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), Mickael Landreau (Bastia).Belakang: Mathieu Debuchy (Newcastle), Lucas Digne (Paris St-Germain) Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny, Bacary Sagna (both Arsenal), Eliaquim Mangala (Porto), Mamadou Sakho (Liverpool), Raphael Varane (Real Madrid).
Tengah: Yohan Cabaye, Blaise Matuidi (both Paris St-Germain), Clement Grenier (Lyon), Rio Mavuba (Lille), Paul Pogba (Juventus), Moussa Sissoko (Newcastle), Mathieu Valbuena (Marseille).
Depan: Karim Benzema (Real Madrid), Olivier Giroud (Arsenal), Antoine Griezmann (Real Sociedad), Loic Remy (Newcastle, on loan from QPR), Franck Ribery (Bayern Munich).
Cadangan: Stephane Ruffier, Loic Perrin (both St Etienne), Maxime Gonalons, Alexandre Lacazette (both Lyon), Morgan Schneiderlin (Southampton), Benoit Tremoulinas (Dynamo Kiev), Remy Cabella (Montpellier).
HONDURAS
Kiper: Noel Valladares, Donis Escober (both Olimpia), Luis Lopez (Real Espana).Belakang: Brayan Beckeles (Olimpia), Emilio Izaguirre (Celtic), Juan Carlos Garcia (Wigan), Maynor Figueroa (Hull), Victor Bernardez (San Jose Earthquakes), Osman Chavez (Qingdao Janoon), Juan Pablo Montes (Motagua).
Tengah: Arnold Peralta (Rangers), Luis Garrido (Olimpia), Roger Espinoza (Wigan), Jorge Claros (Motagua), Wilson Palacios (Stoke), Oscar Garcia (Houston Dynamo), Andy Najar (Anderlecht), Mario Martinez (Real Espana), Marvin Chavez (Chivas USA).
Depan: Jerry Bengtson (New England Revolution), Jerry Palacios (Alajuelense), Carlo Costly (Real Espana), Rony Martinez (Real Sociedad).
ARGENTINA
Kiper: Sergio Romero (Sampdoria), Mariano Andujar (Catania), Agustin Orion (Boca Juniors).
Belakang: Pablo Zabaleta (Manchester City), Federico Fernandez (Napoli), Ezequiel Garay (Benfica), Marcos Rojo (Sporting Lisbon), Hugo Campagnaro (Inter Milan), Martin Demichelis (Manchester City), Jose Basanta (Monterrey), Nicolas Otamendi (Atletico Mineiro).
Tengah: Javier Mascherano (Barcelona), Fernando Gago (Boca Juniors), Lucas Biglia (Lazio), Ever Banega (Newell's Old Boys), Ricardo Alvarez (Inter Milan), Augusto Fernandez (Celta Vigo), Jose Sosa (Atletico Madrid), Angel Di Maria (Real Madrid), Maxi Rodriguez (Newell's Old Boys), Enzo Perez (Benfica).
Depan: Lionel Messi (Barcelona), Gonzalo Higuain (Napoli), Sergio Aguero (Manchester City), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Ezequiel Lavezzi (Paris St-Germain)
BOSNIA-HERZEGOVINA
Kiper: Asmir Begovic (Stoke City), Asmir Avdukic (Borac Banja Luka), Jasmin Fejzic (VFR Aalen).Belakang: Emir Spahic (Bayer Leverkusen), Toni Sunjic (Zorya Lugansk), Sead Kolasinac (Schalke), Ognjen Vranjes (Elazigspor), Ervin Zukanovic (Gent), Ermin Bicakcic (Eintracht Braunschweig), Muhamed Besic (Ferencvaros).
Tengah: Miralem Pjanic (Roma), Izet Hajrovic (Galatasaray), Mensur Mujdza (Freiburg), Haris Medunjanin (Gaziantepspor), Senad Lulic (Lazio), Anel Hadzic (Sturm), Tino Susic (Hajduk), Sejad Salihovic (Hoffenheim), Zvjezdan Misimovic (Guizhour Renhe), Senijad Ibricic (Erciyesspor), Avdija Vrsaljevic (Hajduk).
Depan: Vedad Ibisevic (VfB Stuttgart), Edin Dzeko (Manchester City), Edin Visca (Istanbul BB).
IRAN
Kiper: Daniel Davari (Eintracht Braunschweig), Alireza Haghighi (Sporting Covilha, on loan from Rubin Kazan), Rahman Ahmadi (Sepahan), Sousha Makani (Foolad Khuzestan).Belakang: Khosro Heidari (Esteghlal), Hossein Mahini (Persepolis), Steven Beitashour (Vancouver Whitecaps), Pejman Montazeri (Umm Salal), Jalal Hosseini (Persepolis), Amir Sadeghi (Esteghlal), Mohammad Reza Khanzadeh (Zob Ahan), Ahmad Alenemeh (Naft), Hashem Beikzadeh (Esteghlal), Ehsan Hajsafi (Sepahan), Mehrdad Pooladi (Persepolis).
Tengah: Javad Nekounam (Al Kuwait), Andranik Teymourian (Esteghlal), Reza Haghighi (Persepolis), Ghasem Hadadifar (Zob Ahan), Bakhtiyar Rahmani (Foolad), Alireza Jahanbakhsh (NEC Nijmegen), Ashkan Dejagah (Fulham).
Depan: Masoud Shojaei (Las Palmas), Mohammad Reza Khalatbari (Persepolis), Mehdi Sharifi (Sepahan), Reza Ghoochannejhad (Charlton), Karim Ansarifard (Persepolis, on loan at Tractor Sazi), Sardar Azmoun (Rubin Kazan).
NIGERIA
Kiper: Vincent Enyeama (Lille), Austin Ejide (Hapoel Be'er Sheva), Daniel Akpeyi (Warri Wolves), Chigozie Agbim (Gombe United).Belakang: Elderson Echiejile (Monaco), Efe Ambrose (Celtic), Godfrey Oboabona (Rizespor), Azubuike Egwuekwe (Warri Wolves), Kenneth Omeruo (Middlesbrough, on loan from Chelsea), Juwon Oshaniwa (Ashdod), Joseph Yobo (Norwich, on loan from Fenerbahce), Kunle Odunlami (Sunshine Stars).
Tengah: John Mikel Obi (Chelsea), Ramon Azeez (Almeria), Ogenyi Onazi (Lazio), Joel Obi (Parma), Nnamdi Oduamadi (Varese), Ejike Uzoenyi (Enugu Rangers), Nosa Igiebor (Real Betis), Sunday Mba (Bastia), Reuben Gabriel (Waasland-Beveren), Michael Babatunde (Volyn Lutsk).
Depan: Ahmed Musa (CSKA Moscow), Shola Ameobi (Newcastle), Emmanuel Emenike (Fenerbahce); Obinna Nsofor (Chievo Verona), Peter Odemwingie (Stoke), Michael Uchebo (Cercle Brugge), Victor Moses (Liverpool, on loan from Chelsea), Uche Nwofor (Heerenveen).
JERMAN
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Roman Weidenfeller (Borussia Dortmund), Ron-Robert Zieler (Hannover)Belakang: Jerome Boateng (Bayern Munich), Erik Durm (Borussia Dortmund), Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund), Benedikt Howedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal).
Tengah: Julian Draxler (Schalke), Matthias Ginter (Freiburg), Mario Gotze (Bayern Munich), Christoph Kramer (Borussia Monchengladbach), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Arsenal), Marco Reus (Borussia Dortmund), Andre Schurrle (Chelsea), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).
Depan: Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Arsenal).
PORTUGAL
Kiper: Beto (Sevilla), Eduardo (Braga), Rui Patricio (Sporting).Belakang: Andre Almeida (Benfica), Bruno Alves (Fenerbahce), Fabio Coentreo (Real Madrid), Joao Pereira (Valencia), Neto (Zenit), Pepe (Real Madrid), Ricardo Costa (Valencia).
Tengah: Joao Moutinho (Monaco), Miguel Veloso (Dinamo Kiev), Raul Meireles (Fenerbahce), Ruben Amorim (Benfica), William Carvalho (Sporting).
Depan: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Eder (SC Braga), Helder Postiga (Lazio), Hugo Almeida (Besiktas), Nani (Manchester United), Rafa (Braga), Varela (FC Porto), Vieirinha (Wolfsburg).
GHANA
Kiper: Fatau Dauda (Orlando Pirates), Adam Kwarasey (Stromsgodset), Stephen Adams (Aduana Stars).Belakang: Samuel Inkoom (Platanias), Daniel Opare (Standard Liege), Harrison Afful (Esperance), John Boye (Rennes), Jonathan Mensah (Evian), Rashid Sumalia (Mamelodi Sundowns).
Tengah: Michael Essien (AC Milan), Sulley Muntari (AC Milan), Rabiu Mohammed (Kuban Krasnodar), Kwadwo Asamoah (Juventus), Emmanuel Agyemang-Badu (Udinese), Afriyie Acquah (Parma), Christian Atsu (Vitesse), Albert Adomah (Middlesbrough), Andre Ayew (Marseille), Mubarak Wakaso (Rubin Kazan).
Depan: Asamoah Gyan (Al Ain), Kevin-Prince Boateng (Schalke 04), Abdul Majeed Waris (Valenciennes), Jordan Ayew (Sochaux).
AMERIKA SERIKAT
Kiper: Brad Guzan (Aston Villa), Tim Howard (Everton), Nick Rimando (Real Salt Lake).Belakang: DaMarcus Beasley (Puebla), Matt Besler (Sporting Kansas City), John Brooks (Hertha Berlin), Geoff Cameron (Stoke City), Timmy Chandler (Nuremberg), Omar Gonzalez (LA Galaxy), Fabian Johnson (Hoffenheim), DeAndre Yedlin (Seattle Sounders).
Tengah: Kyle Beckerman (Real Salt Lake), Alejandro Bedoya (Nantes), Michael Bradley (Toronto FC), Brad Davis (Houston Dynamo), Mix Diskerud (Rosenborg), Julian Green (Bayern Munich), Jermaine Jones (Besiktas), Graham Zusi (Sporting Kansas City).
Depan: Jozy Altidore (Sunderland), Clint Dempsey (Seattle Sounders), Aron Johannsson (AZ Alkmaar), Chris Wondolowski (San Jose Earthquakes).
BELGIA
Kiper: Thibaut Courtois (Atletico Madrid, on loan from Chelsea), Simon Mignolet (Liverpool), Koen Casteels (Hoffenheim), Sammy Bossut (Zulte Waregem).Belakang: Toby Alderweireld (Atletico Madrid), Laurent Ciman (Standard Liege), Nicolas Lombaerts (Zenit St Petersburg), Vincent Kompany (Manchester City), Daniel van Buyten (Bayern Munich), Anthony Vanden Borre (Anderlecht), Thomas Vermaelen (Arsenal), Jan Vertonghen (Tottenham).
Tengah: Nacer Chadli, Mousa Dembele (both Tottenham), Steven Defour (Porto), Kevin de Bruyne (Wolfsburg), Marouane Fellaini, Adnan Januzaj (both Manchester United), Eden Hazard (Chelsea), Kevin Mirallas (Everton), Divock Origi (Lille), Axel Witsel (Zenit St Petersburg).
Depan: Romelu Lukaku (Everton, on loan from Chelsea), Dries Mertens (Napoli).
ALJAZAIR
Kiper: Rais Mbolhi (CSKA Sofia), Cedric Si Mohamed (CS Constantine), Mohamed Lamine Zemmamouche (USM Alger).Belakang: Essaid Belkalem (Watford, on loan from Granada), Madjid Bougherra (Lekhwya Club), Liassine Cadamuro (Mallorca), Faouzi Ghoualm (Napoli), Rafik Halliche (Academica Coimbra), Aissa Mandi (Stade Reims), Carl Medjani (Valenciennes), Djamel Mesbah (Livorno), Mehdi Mostefa (AC Ajaccio).
Tengah: Nabil Bentaleb (Tottenham), Yasine Brahimi (Granada), Medhi Lacen (Getafe), Saphir Taider (Inter Milan), Hassan Yebda (Udinese).
Depan: Abdelmoumene Djabou (Club Africain), Sofiane Feghouli (Valencia), Nabil Ghilas (Porto), Riyad Mahrez (Leicester City), Islam Slimani (Sporting Lisbon, Portugal), Hilal Soudani (Dinamo Zagreb).
RUSIA
Kiper: Igor Akinfeev (CSKA Moscow), Yury Lodygin (Zenit St Petersburg), Sergey Ryzhikov (Rubin Kazan).Belakang: Vasili Berezutskiy (CSKA Moscow), Vladimir Granat (Dynamo Moscow), Andrey Eshchenko (Anzhi Makhachkala), Sergey Ignashevich (CSKA Moscow), Alexey Kozlov (Dynamo Moscow), Dmitry Kombarov (Spartak Moscow), Andrey Semenov (Terek Grozny), Georgi Schennikov (CSKA Moscow).
Tengah: Denis Glushakov (Spartak Moscow), Igor Denisov (Dynamo Moscow), Alan Dzagoev (CSKA Moscow), Yury Zhirkov (Dynamo Moscow), Alexey Ionov (Dynamo Moscow), Alexander Samedov (Lokomotiv Moscow), Victor Faizulin (Zenit St Petersburg), Oleg Shatov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (Krasnodar).
Depan: Maxim Kanunnikov (Amkar Perm), Alexander Kerzhakov (Zenit St Petersburg), Alexander Kokorin (Dynamo Moscow).
KOREA SELATAN
Kiper: Jung Sung-ryeong (Suwon Bluewings), Kim Seung-gyu (Ulsan Horang-i), Lee Bum-young (Busan I'Park)Belakang: Yun Suk-young (QPR), Kim Young-kwon (Guangzhou Evergrande), Hwang Seok-ho (Sanfrecce Hiroshima), Hong Jeong-ho (Augsburg), Kwak Tae-hwi (Al Hilal), Lee Yong (Ulsan Horang-i), Kim Chang-soo (Kashiwa Reysol), Park Joo-ho (Mainz)
Tengah: Ki Seung-yueng (Sunderland, on loan from Swansea), Ha Dae-sung (Beijing Guoan), Han Kook-young (Kashiwa Reysol), Park Jung-woo (Guangzhou R&F), Son Heung-min (Bayer Leverkusen), Kim Bo-kyung (Cardiff City), Lee Chung-yong (Bolton Wanderers), Ji Dong-won (Augsburg).
Depan: Koo Ja-cheol (Mainz), Lee Keun-ho (Sangju Sangmu), Park Chu-young (Arsenal), Kim Shin-wook (Ulsan Horang-i).
 |
| Screenshot Peter Parker |
Ini ada website yang bisa anda pakai buat ngerjain teman anda Namanya Peter Answers – Virtual Tarot. Website ini meng-klaim mampu menjawab semua pertanyaan anda, apa saja! Nah, anda bisa membuat teman anda terbengong-bengong, sama seperti saya terbengong-bengong waktu dikerjain teman saya.
Sebelum anda bertanya, anda diwajibkan untuk membuat petisi seperti: Peter, please answer the following question: atau Peter, please answer:. Anda tuliskan petisinya di textbox Petition:, kemudian anda tuliskan pertanyaan anda di textbox Question:.
Langsung aja to the point ya, rahasianya begini:
Di textbox Petition:, sebelum anda mengetikkan petisi, tekan dulu tanda titik ( . ) di keyboard anda. Maka akan muncul huruf P di textbox Petition: tadi.
Kemudian setelah anda tekan tanda titik, anda ketikkan jawaban yang anda inginkan untuk muncul! Misalnya anda ketik “Jimmy lagi pakai baju warna hitam”. Nah ini rahasianya, walaupun anda mengetikkan “Jimmy lagi pakai baju warna hitam”, tapi yang muncul di textbox Petition tadi adalah “Peter, please answer the following question:”
Karena jumlah huruf di kalimat Jimmy lagi pakai baju warna hitam lebih sedikit daripada jumlah huruf di kalimat Peter, please answer the following question: , selesai anda mengetikkan jawaban teruskan saja dengan menekan tombol tanda titik.
Kemudian anda ketikkan pertanyaan anda di textbox Question:. Misalnya berdasarkan contoh di atas, ketik “Jimmy lagi pakai baju warna apa?”
Akhiri pertanyaan anda dengan tanda tanya atau tekan tombol Enter. Maka jawaban yang muncul adalah jawaban yang sudah anda ketik tadi.
Cara mainnya, pertama-tama suruh teman anda yang mencobanya, maka ia akan mengetikkan petisiPeter, please answer the following question: lalu mengetikkan pertanyaannya, dan akan dijawab bahwa si Peter ini belum bisa menjawab dengan berbagai alasan: anda harus bersabar, anda belum sepenuhnya percaya pada saya dan lain2.
Lalu anda maju ke komputer dan gunakan rahasia tadi Oh ya, untuk ngerjain teman anda, ada beberapa syarat:
1. Teman-teman anda harus berada satu ruangan dengan anda (ya iya lah)
2. Usakan teman anda tidak melihat apa yang anda ketik ketika anda bertanya pada si Peter.
3. Pastikan teman-teman yang mau anda kerjain belum pernah membaca postingan saya ini.
Jakarta